
JENGGO berdiri 23 September 2010 berawal dengan nama band BELLBOYS, berdomisili di kota Bogor, berformasi awal yaitu; Aglie pada vokal, Bernan pada bass, Arif pada drum dan Theja pada gitar...yang mengusung genre rock, telah manghasilkan karya single berjudul Bercinta, yang telah mencuri perhatian Richard Buntario sebagai Produser dari label Orion record sekaligus owner dari Broadcast Design Indonesia Artist Management (BDI), BELLBOYS berhasil mendapatkan kontrak kerjasama selama 3 tahun..

Namun kembalinya Theja sang guitaris bergabung telah membakar api semangat band ini untuk kembali eksis bekerja dan berkarya ,dan pada akhirnya dibulan Oktober 2011 resmi tercetuskan nama baru dari band ini yaitu JENGGO, dengan personil Ago (Aglie) pada vokal, Ben (Bernan), pada Bass, T'Ja (Theja) pada Guitar, Win (Wien) pada Kibor , dan Pay (Fadli) pada Drum..mereka sepakat untuk terus berkarya dan berkreativitas dengan konsep musik dan style yang lebih matang. JENGGO pun mulai kembali produktif, merekam kembali mahakarya mereka...dan Tepat di awal tahun 2012 ini JENGGO merilis Album Independen bertajuk "2012" yang berisikan 7 buah lagu "JSS (jalan sore-sore)", "Salomah", "Aduh Sayang", "Adiz (Anak Dizko)", " Love killing papa", "Tol Tol Tol", dan "Miskol"...hanya memang kami belum bisa secara resmi me'Launching ke publik..karena keterbatasan beberapa hal. JENGGO 2012 Album
Demikian pula di akhir tahun 2011, JENGGO menggandeng HANGAR Production untuk bekerjasama dalam mempublish dan memanajemen band, hal ini tak lepas dari peran Iwe Willys sahabat kami yang telah mempertemukan.
Semoga diwaktu yang akan datang karya-karya JENGGO sudah bisa dinikmati keseantero negeri dan menjadi barometer musik di Negeri tercinta INDONESIA...Do'a dan dukungan sahabat JENGGOwes akan sangat berarti untuk kami dalam bekerja, berkarya dan membesarkan nama JENGGO sebagai band yang FENOMENAL . Thanks to ALL.
Story by Wien JENGGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar