Gabung jadi Jenggowes nyook

Jumat, 20 Januari 2012

The Story Of JENGGO

Story of  JENGGO 

JENGGO berdiri 23 September 2010 berawal dengan nama band BELLBOYS, berdomisili di kota Bogor, berformasi awal yaitu; Aglie pada vokal, Bernan pada bass, Arif pada drum dan Theja pada gitar...yang mengusung genre rock, telah manghasilkan karya single berjudul Bercinta, yang telah mencuri perhatian Richard Buntario sebagai Produser dari label Orion record sekaligus owner dari  Broadcast Design Indonesia Artist Management (BDI)BELLBOYS berhasil mendapatkan kontrak kerjasama selama 3 tahun..
Selang berjalan beberapa waktu posisi drumer berganti dari Arif ke Otis..promosipun terus berjalan..BELLBOYS pun menjalani tur radio di pulau Jawa dan dibeberapa panggung besar di kota Jakarta dan Bandung dan menjalani kontrak tur promosi produk Telkom...ditengah-tengah bergulirnya promosi...Theja sang guitaris, mengundurkan diri..dan kekosongan posisi ini diisi oleh 2 orang guitaris additional player yaitu Danny Blues dan Wady...berikutnya masuk pula Wien yang mengisi posisi keyboard sebagai additional...tak lama kemudian Otis sang drumerpun ikut mundur dari BELLBOYS dan posisinya digantikan sementara oleh Pay...tepat setahun dari waktu kontrak BELLBOYS dengan Orion record..kedua belah pihak akhirnya sepakat memutuskan untuk menyelesaikankan kontrak dan berjalan masing-masing...pada saat yang bersamaan BELLBOYS pun menghentikan kerjasama mereka dengan Broadcast Design Indonesia Artist Management. Dengan demikian nama BELLBOYS  harus ditanggalkan, dan band ini pun hampir saja collaps.

Namun kembalinya Theja sang guitaris bergabung telah membakar api semangat band ini untuk kembali eksis bekerja dan berkarya ,dan pada akhirnya dibulan Oktober 2011 resmi tercetuskan nama baru dari band ini yaitu JENGGO, dengan personil  Ago (Aglie) pada vokal, Ben (Bernan), pada Bass, T'Ja (Theja) pada Guitar, Win (Wien) pada Kibor , dan Pay (Fadli) pada Drum..mereka sepakat untuk terus berkarya dan berkreativitas dengan konsep musik dan style yang lebih matang. JENGGO pun mulai kembali produktif, merekam kembali mahakarya mereka...dan Tepat di awal tahun 2012 ini JENGGO merilis Album Independen bertajuk "2012" yang berisikan 7 buah lagu "JSS (jalan sore-sore)", "Salomah", "Aduh Sayang", "Adiz (Anak Dizko)", " Love killing papa", "Tol Tol Tol", dan "Miskol"...hanya memang kami belum bisa secara resmi me'Launching ke publik..karena keterbatasan beberapa hal. JENGGO 2012 Album

Demikian pula di akhir tahun 2011, JENGGO menggandeng HANGAR Production untuk bekerjasama dalam mempublish dan memanajemen band, hal ini tak lepas dari peran Iwe Willys sahabat  kami yang telah mempertemukan.
Semoga diwaktu yang akan datang karya-karya JENGGO sudah bisa dinikmati keseantero negeri dan menjadi barometer musik di Negeri tercinta INDONESIA...Do'a dan dukungan sahabat JENGGOwes akan sangat berarti untuk kami dalam bekerja, berkarya dan membesarkan nama JENGGO sebagai band yang FENOMENAL .  Thanks to ALL.



                                                                                                                Story by Wien JENGGO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar